Maanfaat Dan Syarat Pertumbuhan Bunga Melati

 



  

3. MANFAAT TANAMAN

    Bunga melati bermanfaat sebagai bunga tabur, bahan industri minyak wangi,
kosmetika, parfum, farmasi, penghias rangkaian bunga dan bahan campuran atau
pengharum teh.


4. SENTRA PENANAMAN
    
   Di Indonesia Pusat penyebaran tanaman melati terkonsentrasi di Jawa Tengah,
terutama di Kabupaten Pemalang, Purbalingga dan Tegal.


5. SYARAT PERTUMBUHAN
  
     5.1. Iklim

 1)  Curah hujan 112–119 mm/bulan dengan 6–9 hari hujan/bulan, serta mempunyai
iklim dengan 2–3 bulan kering dan 5–6 bulan basah.

  2)  Suhu udara siang hari 28-36 derajat C dan suhu udara malam hari 24-30 derajat C,

  3)  Kelembaban udara (RH) yang cocok untuk budidaya tanaman ini 50-80 %.
  
4)  Selain itu pengembangan budi daya melati paling cocok di daerah yang cukup
mendapat sinar matahari.

5.2. Media Tanam

  1)   Tanaman melati umumnya tumbuh subur pada jenis tanah Podsolik Mera Kuning. (PMK), latosol dan andosol.

  2)  Tanaman melati membutuhkan tanah yang bertekstur pasir sampai liat, aerasi dan
drainase baik, subur, gembur, banyak mengandung bahan organik dan memiliki.

  3)    Derajat keasaman tanah yang baik bagi pertumbuhan tanaman ini adalah pH=5–7.

   5.3. Ketinggian Tempat

   Tanaman melati dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik di dataran rendah
sampai dataran tinggi pada ketinggian 10-1.600 m dpl. Meskipun demikian, tiap jenis
melati mempunyai daya adaptasi tersendiri terhadap lingkungan tumbuh. Melati
putih (J,sambac) ideal ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 600 m dpl,
sedangkan melati Star Jasmine (J.multiflorum) dapat beradaptasi dengan baik hingga ketinggian 1.600 m dpl. Di sentrum produksi melati, seperti di Kabupaten Tegal, Purbalingga dan Pemalang (Jawa Tengah), melati tumbuh dengan baik di dataran rendah sampai dataran menengah (0-700 m dpl).










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ragam Hias Flora Dan Fauna